PUISI ALEX SEHATANG-AIR SUSU

Gambar Pixabay.com

Keseimbangan

“Puan! Siapakah yang menyembunyikan surga di telapak kakimu? Apakah Dia Sang pemilik segala putusan?”

Aku direnggut hasrat untuk menyerang kemaluanmu.

Siapakah yang perlu dihakimi?

Kamu?

Aku?

Agh.

Kita nikmati sajalah.


Maumere, 2021.

 

Tetappun Tetap Salah

Aku salah karena basah saat resah belum terbiasa.

Tetap pun tetap salah.

Aku kira hanya ada satu puisi yang berserakan di sekitar selangkanganmu, tetapi ternyata telah menjadi satu buku.

Katamu: “Aku perlu banyak puisi untuk menjagaku dari nihilnya rangkul-merangkul dalam rumah”.

Maumere, 2021.

 

Air Susu

Tangannya masih membekas di payudaramu yang ku pikir masih seranum bunga mawar yang kamu tanam di pekarangan rumah.

Kamu mengulur-ulur waktu sekadar untuk membawaku ke dadamu.

Agh.

Aku dibuli oleh air susu yang menggenang di telapak tanganku.

Persetan.

Aku nikmati itu karena kamu memangku puisiku dan menyusui setiaku.


Maumere, 2021.

__________________________ 

Tentang Penuls: Alex Sehatang adalah seorang Tukang Parkir, IG: o_om_kumis.





Post a Comment

0 Comments