(Sumber gambar: lobikampus.blogspot.com)
1///
Di kotak pos ada paket masuk
Setelah rindu belum tuntas,
hati masih ingin,
dan jarak terus saja
melebarkan luka.
Masih saja kau bersembunyi dalam
sepimu
Di kotak pos ada paket masuk
Gumpalan daging mentah yang kau
cicipi masih awet dipikiranmu
Berkelana tanpa tahu artinya
bersebadan
Di kotak pos ada paket masuk
Setelah kopimu terasa pahit
Hatimu yang sempit seakan menjadi
luas
Masih saja menyeruput kopi di pagi
hari
Di kotak pos ada paket masuk
Isinya demikian
Di sela sajak-sajak rindu ini
Ku lipatkan jarak agar tak jumpa dengan sepimu lagi.
(Baca juga: Menggugat Hukum Kebiri Kimia dalam Terang Teori Falsifikasi Menurut Karl Popper || Opini Rio Ambasan)
2///
Setelah melihat surat di kotak pos
kau memilih bungkam
Menelantarkan perih
Sajak-sajak itu punah dimakan
ngengat
kau tetap bersikeras dalam sepimu yang ambigu.
Nando Liko, mahasiswa STFK Ledalero berdarah Bejawa dan
saat ini menetap di Unit St. Agustinus, Ledalero.
0 Comments