Selasa, 9 Januari 2024, suasana hening menyelimuti Sekolah Dasar Katolik Wangka, Desa Rawangkalo, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, saat 8 Frater dari Serikat Sabda Allah mengadakan kunjungan sekaligus mengadakan Aksi Panggilan di sekolah tersebut.
Bertempat di Aula SDK Wangka, dalam suasana penuh semangat, para Frater yang berasal dari Wisma Agustinus memberikan beberapa pertanyaan, salah satu pertanyaan tentang siapa yang bercita-cita menjadi pastor disambut oleh 12 murid yang dengan antusias bangkit berdiri.
Di antara mereka, Juan dan Pedro, siswa kelas 4 yang bersemangat, berbagi impian mereka untuk mengejar kehidupan biarawan.
"Saya rajin sekali berdoa di lingkungan. Setelah tamat SD, saya mau masuk seminari, setelah seminari saya mau jadi pastor," ujar Juan sambil tersenyum. Keberanian dan semangat para murid ini menjadi sorotan dalam acara tersebut.
Ibu Maria Ena selaku Kepala Sekolah, memberikan pesan memukau. "Kehadiran para Frater sangat luar biasa. Semoga pengalaman ini bisa meneguhkan dan menyemangati anak-anak SDK Wangka. Ini adalah sekolah Katolik, dan kami bersyukur bahwa kehadiran para Frater memotivasi siswa-siswi adalah hal baik yang sudah kami nantikan sejak dulu," tuturnya.
Tidak hanya sebagai guru, Ibu Maria juga menyampaikan pesan kuat sebagai orangtua. "Roang ili maing lako le’ le’ (jika ada jurang di kiri maka jalan ikut kanan). Anak Frater harus jalani panggilan hidup dengan baik. Kalau ada hal buruk jangan lakukan, kalau ada hal baik lakukan. Karena itu pesan Mama harus jalani hidup dengan bahagia," tegasnya, sambil memberikan inspirasi bagi anak-anak di sekolah.
Kegiatan penuh warna ini melibatkan 8 Frater yang adalah mahasiswa IFTK Ledalero, 10 Guru dan 150 Murid. Aksi panggilan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat para murid untuk lebih mengenal kehidupan gereja dan sekolah.
Ibu Lusia, salah satu staf pengajar di SDK Wangka, menyampaikan harapannya untuk terus saling mendukung dan mendoakan. "Semoga dengan peristiwa hari ini, semangat sekami dan doa anak-anak mereka semakin berkobar," ucapnya.
Frater Rian Ibe, SVD, mengakhiri kegiatan tersebut dengan kesan positif. "Siswa dan siswi di sini sepertinya sudah dilatih mentalnya untuk berbicara di depan umum dan antusias mengikuti kegiatan bersama. Mereka sangat tertib, ramah, dan sopan. Ini hal positif yang harus dipertahankan," ungkapnya sambil tersenyum.
Kegiatan penuh warna ini tidak hanya melibatkan pertemuan dan tanya jawab, tetapi juga mencakup serangkaian kegiatan positif seperti bernyanyi, bermain, belajar tentang Arnoldus Janssen, mengenal Kampus IFTK Ledalero, sharing pengalaman sekami, doa, dan pembelajaran tentang sekolah. Semoga kebersamaan ini tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga membawa inspirasi bagi setiap anak di SDK Wangka untuk menggapai impian mereka dengan semangat dan kebahagiaan. (Penulis Fr. Yohan Mataubana).
0 Comments