Kopi itu Pahit Mama!

Puisi||Lorens Bewa

pixabay.com

Kopi itu Pahit Mama

Nak, Mama ada kado untukmu

Semalam  kita tinggalkan dapur

Berdebu dan kumuh

Maafkan mama ya, nak jika nanti kamu sakit

Karena mama semalam lelah masak untukmu

Sehingga perutmu kini kian kenyang,

mama hanya bisa mengenang menu semalam

Kini, hari baru telah kita datang

Kita berkumpul lagi di dapur 

Melingkari tungku buatan bapakmu

Sambil menghangatkan tubuhmu di waktu subuh ini

Juga  menyapa hpmu

Agar lancar halo di beranda facebook-mu

Barangkali kata yang kau ketik bisa dipahami 

atau kata yang dikirim bisa bikin kau bahagia 

Nak,,,,

Mama tak minta facebook

Mama tak minta kata yang kau ketik

Tak juga minta kamu memegang hpmu

Mama tak juga minta kau untuk membaca isi pesanmu

Nak, hanya satu permintaan mama

“Buatlah mama segelas kopi pahit”

“Juga untuk bapakmu”

 Yang kini sedang menanak  air mata dengan uang 

agar bisa menukarnya dengan pulsa di telpon genggammu.

2021

----------------------------------------------------

Biodata

Lorens Bewa, lelaki sejati yang senantiasa merawat air mata ibunya. Kini penulis tinggal di Wisma SVD St. Agustinus Wairpelit



Post a Comment

0 Comments