TENTANG 7 EKOR ANAK ANJING

Puisi|| Ando Sola

Pixabay. Com

TENTANG 7 EKOR ANAK ANJING

Suatu sore saat senja lagi asyik-asyiknya menari mempesona

Penaku masih kaku dengan ilham-ilham kaku dan menyiksa

Banyak kawanku menamainya itu amanah hidup masa nanti

Ahh aku dan kawanku suka menanti mungkin juga rindu yang tak lekas sampai

Tapi aku dan kawanku tidak bisa lepas darinya, bagai iman tanpa doa adalah mati


 Karena otakku masih kaku dan lelah bahkan hampir jatuh tergontah-gontah

Aku sempatkan diri duduk bersila di tangga dekat kamarku

Kamarku kecil, lagi khusyuk dengan tumpukan pakaian kotor dan serba-serbi cita dan asah

Dudukku saat ini tidak sendirian, ada kawan, banyak lagi

Mereka menari-nari dengan kakinya yang masih tampak merahnya

Mencibir-cibir dengan gigi-gigi kecil yang belum mampan melahap sendal sepatuku yang sudah dua minggu tak mandi, ya bau dan kusam

Mereka adalah anjing-anjing kecil dari rahim Pretty yang lupa dan sengaja tak mengenal lakinya


Aku mulai bermain-main dengan mereka

Mengutik ekornya sedikit manja sambil berkata “imut sekali yaa kamu”

Aku tidak tahu mereka paham atau tidak, tapi insting mereka memberikan jawaban yang kubutuhkan

Sekian menit aku menyiksa mereka dalam rasa iba dan sayang

Aku mulai bingung memanggil mereka satu persatu.

Andai mereka berhati nurani sepertiku, tentu induknya tak membiarkan mereka hidup tanpa nama

Aku cemas nasib mereka seperti tokoh laki-laki tanpa nama dalam cerpen karya Budi Darma

Begitu dekat, serumah tapi tak orang kenali namanya. Jangan sampai begitu yaa...

Kita begitu dekat, gonggongan manismu yang masih perawan selalu mengusik lelap malamku.


Maka aku memikirkan nama-nama yang elok dan manja, mudah diingat dan dicatat

Yaa sebaiknya dalam menit ini aku begini saja, lagian memberi nama pada mereka tidak salah kan?

---------------------------------------------

Biodata

Ando Sola. Pegiat Sastra di Komunitas Teater Aletheia dan pencinta kopi tawar tapi tak setawar kata-kata rindumu. Tinggal di Wisma Agustinus Wairpelit 




Post a Comment

0 Comments