Puisi-puisi Riska Widiana

 

PADA HARI-HARI YANG MURUNG

Riska Widiana


Di tepi pantai

Tubuhku remuk

Ombak mengamuk

 

Hanya hati yang jernih

Dengan tenang berbicara

Ke pada laut yang meraung

Menampar bengis di tepian yang meringis

 

Ia membentuk sulur yang menjulur

Ke arah muara laut

Memungut puluhan tubuh yang pergi

Ingin pulang ke dasar palung

Menjadi ikan-ikan

Ataupun biota laut lainnya

 

Aku hanyalah sendirian

Menciptakan ekspektasi sendiri

Menggemuruhkan laut

Padahal aku bukan pelaut

Melainkan kesepian yang ulung

Pada hari-hari murung

 Riau, 2021

 

 

TEMPAT BERPULANG PADA BIBIR MAGRIB

 

Lelaki tua itu

Menerjang embun

Di atas rumput dingin

 

 Berjalan ke arah matahari datang

Menuai doa-doa yang bermukim

Pada buah waktu

Di sawahnya yang hijau oleh harapan

 

Pertengahan siang

Terik bertandang

Sinar matahari mendidihkan telaga

Berdiri tegak di atas kepala

 

Peluh sebesar jagung

Mengalir di kulit yang keriput

Mengering diisap panas mentari

 

Lelaki itu

Menggemburkan tanah keras

Menjadikan sepetak tanah itu merdeka

Sebagai pemilik seutuhnya

Setelah semak belukar

Menjajah ladangnya yang terbuang

Menumbuhkan hama-hama

 

Bila petang datang

Ia kembali ke arah matahari berpulang

Tempat sujud sembah bermukim

Pada bibir magrib

 Riau, 2021

 

*Riska Widiana,  kelahiran tahun 1997. Berdomisili di Riau kabupaten Indra Giri Hilir, kesibukan sekarang adalah mengajar. Mulai aktif  menulis sejak tahun 2020 hingga sekarang. Karyanya pernah termuat ke dalam media cetak ataupun online. Memiliki satu buku antologi berjudul  [ DALAM KATA AKU MENCIPTA 2020. DI RUANG KARYA] Dan antologi bersama [ ANALEKTA  RASA 2020. DI GUEPEDIA ]   dan satu buku novel berjudul ( SINGGASANA CAHAYA  2020 DI MI,RAJ GRAFIKA) kini tergabung dalam grub kepenulisan [KEPUL] kelas puisi alit, KPB ( kelas puisi bekasi) dan kelas menulis bagi pemula,  jejaknya bisa ditelusuri dengan akun fb. Riska widiana dan mentari serta akun ig. riskawidiana97 dan alamat email riskatembilahan@gamil.com

Post a Comment

0 Comments